Tag: UPTD BLK Karangasem
AMLAPURA, NusaBali - Pendapatan asli daerah (PAD) di Karangasem terus naik. Tahun 2023 Rp 381 miliar, tahun 2024 ditarget Rp 347,95 miliar dan tahun 2025 jadi Rp 451,2 miliar. Namun, Pemkab hanya mampu membiayai pelatihan di UPTD BLK (Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja) Karangasem 2 paket.
AMLAPURA, NusaBali - UPTD BLK (Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja) Karangasem, menyediakan paket pelatihan operator komputer. Paket pertama kali dengan pelamar 30 orang, namun lolos seleksi hanya 16 orang atau sesuai kuota.
AMLAPURA, NusaBali - UPTD BLK (Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja) Karangasem, hanya dapat 5 paket pelatihan untuk gelombang II. Hal itu mengalami penurunan secara drastis dibandingkan gelombang I dengan 19 paket dengan biaya dari APBN.
AMLAPURA, NusaBali - UPTD BLK (Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja) Karangasem tahun 2024 menyiapkan 19 paket pelatihan. Kendalanya BLK masih kekurangan fasilitas computer, terutama untuk pelatihan administrasi perkantoran dan desain grafis.
AMLAPURA, NusaBali - Pelatihan jurusan waiters di UPTD BLK (Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja) Karangasem, selama ini masih terkendala oleh peserta belum menguasai bahasa Inggris.
AMLAPURA, NusaBali
Kadis Ketenagakerjaan Karangasem I Ketut Kanginan Subandi didampingi Kepala UPTD BLK (Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja) Karangasem I Komang Eli Kusuma berharap ada tambahan paket pelatihan di tahun 2023.
AMLAPURA, NusaBali
Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UTD BLK) Karangasem menunggu petunjuk teknis dari Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 untuk memulai delapan paket pelatihan kepada masyarakat.
Topik Pilihan
-
-
-
Denpasar 03 Jan 2025 Pemkot Rancang Pembangunan SJUT
-
Denpasar 03 Jan 2025 Digelontor Rp 40 Miliar untuk 27 Ruang Kelas
-
-
-
-
-
Berita Foto
Diskon Tarif Listrik
Perayaan Tahun Baru 2025 di Pantai Mertasari
Penyebrangan Ketapang-Gilimanuk
Nusa Ning Nusa
Nasib Sedih Tanah-tanah Bali
BELAKANGAN semakin banyak masalah menimpa Bali. Paling sering mendapat sorotan adalah perkembangan pariwisata yang begitu pesat tak terbendung, karena memang kesannya dibiarkan los.