Tag: Pilkada Klungkung

Pilkada Klungkung 2018 kemungkinan akan diwarnai tarung head to head antara PDIP vs parpol koalisi non PDIP.

Bupati Suwirta mengaku tidak pernah merasa lelah dan tak ada perasaan bosan selama 4 tahun memimpin Kabupaten Klungkung. Bersama wakilnya, Made Kasta, mereka sangat menikmati pekerjaan dan melaksanakan amanah yang diberikan masyarakat

Pasangan incumbent I Nyoman Suwirta-I Made Kasta (Paket Suwasta) hampir dipastikan akan diusung koalisi besar semua parpol parlemen non PDIP di Pilkada Klungkung 2018.

Setelah pertemuan kemarin akan dilakukan kembali pertemuan berikutnya yang lebih intens dan teknis membahas Pilkada, baik nama koalisi dan persiapan.

Survei incumbent masih tinggi, di samping itu aspirasi masyarakat juga ingin agar incumbent kembali memimpin Klungkung 5 tahun ke depan.

Selaku incumbent, Suwirta berterimakasih kepada semua partai dan komitmennya untuk membangun Klungkung tidak usah diragukan lagi.

Hanura tidak mempermasalahkan jagoannya Dek Ulik ditempatkan di posisi manapun, baik Cabup maupun Cawabup.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung akan melaunching maskot Pilkada Klungkung 2018.

PDIP memang sempat melakukan pendekatan dengan figur incumbent, I Nyoman Suwirta, namun komunikasi politik itu belum berhasil.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai NasDem Klungkung menyetorkan berkas verifikasi pendaftaran partai ke KPU Klungkung, Jumat (13/10).

DPC PDIP Klungkung menyetor berkas verifikasi pendaftaran ke KPU Klungkung, pada Kamis (12/10) siang.

NasDem juga rekomendasikan paket Cabup-Cawabup incumbent I Nyoman Suwirta-Made Kasta untuk diusung di Pilkada Klungkung 2018.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung tengah mematangkan persiapan menyongsong Pilkada Klungkung 2018 mendatang.

Jika arah koalisi di DPD dengan Golkar, maka Hanura di Klungkung otomatis akan berkoalisi dengan Golkar.

Suwirta berpesan kepada relawan agar siapapun figur lain yang maju untuk tetap menghargainya, tidak saling menjelekkan atau meremehkan

Mandia menegaskan dirinya tidak memiliki kemampuan menjadi pejabat di eksekutif, tapi akan mempertimbangkan jika nanti ada perintah partai.

Meski hanya berdua yang penuhi panggilan DPP PDIP untuk fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan), Tjokorda Gde Agung dan I Wayan Sutena tak mungkin maju berpaket sebagai pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) Klungkung ke Pilkada 2018.

Lima (5) dari 7 kandidat yang melamar posisi Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kungkung di internal PDIP untuk tarung Pilkada 2018, absen dalam fit and proper test yang digelar partainya.

Jajaran PDIP Klungkung terus merapatkan barisan menjelang Pilkada Klungkung.

Kandidat Cawabup yang digadang-gadang bertandem dengan Wijaya, I Ketut Mandia mengaku tidak terburu-buru memutuskan maju di Pilkada Klungkung.