Tag: BPBD
Enam dari sembilan kecamatan mencakup 11 desa di pesisir Buleleng rentan bencana gelombang pasang pada Februari ini.
Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di wilayah Karangasem, Jumat (22/1) sore hingga malam hari menyebab tiga pohon akasia tumbang di lokasi berbeda.
15 rumah rusak di Kelurahan Seririt dan 14 di Desa Sulayah.
Kabel tegangan tinggi yang membentang di pinggir jalan raya ke arah Pantai Desa Bugbug, tepatnya di Banjar Tengah, Desa Bugbug, Kecamatan/Kabupaten Karangasem tertindih pohon akasia yang roboh karena akarnya keropos.
Hutan lindung di Banjar Puragae, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem terbakar. Sedikitnya 10 hektare lahan yang terbakar, hanya saja, yang terbakar bagian tuwed (bekas batang kayu) dan semak-semak.
BPBD Badung khawatir perubahan musim dari kemarau ke penghujan mengakibatkan tanah yang semula kering menjadi sangat labil karena guyuran hujan.
Sudah 150 buah rambu di jalur evakuasi telah terpasang, di pantai mewilayahi empat kecamatan: Manggis, Karangasem, Abang dan Kubu.
Tiga titik kebakaran, membuat panik petugas pemadam kebakaran dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem. Sebab, kebakaran itu kejadiannya, dalam waktu hampir bersamaan.
Beruntunnya kebakaran di lahan masyarakat dan hutan lindung, membuat sejak dua minggu terakhir BPBD melakukan siaga bencana.
Sejak empat bulan terakhir, debit air dari kedua sumber terus mengecil dan salah satunya malah sama sekali tidak mengalir. Bak penampungan tidak pernah penuh dengan air.
Topik Pilihan
-
-
-
Buleleng 23 Nov 2024 APBD Buleleng 2025 Ketok Palu
-
-
Badung 23 Nov 2024 Titik Rawan Banjir di Kutsel Dipetakan
-
Badung 23 Nov 2024 UMK 2025 Dibahas Awal Desember
-
Denpasar 22 Nov 2024 Pj Gubernur Sebut Tidak Disetujui DPRD
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
Saat ‘Omon-omon’ Diabaikan, Bali Kehilangan Jiwanya
‘OMON-OMON’ adalah tradisi musyawarah yang sudah lama berkembang dalam masyarakat Bali, khususnya di tingkat desa adat.