Tag: USBN

Sesuai rencana AKM sebagai pengganti USBN berbasis komputer tahun ajaran 2020/2021.

DENPASAR, NusaBali
Siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) di Kota Denpasar secara serentak melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN), Senin (9/3).

Ujian akan diikuti 7.384 siswa dari 362 SD se-Karangasem.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mengatakan Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) diganti mulai 2020.

Penyusunan soal ujian dilakukan lebih awal sebagai antisipasi jika terjadi kendali pada percetakan maupun distribusinya.

Berlaku mulai tahun 2020, sekolah harus membuat soal ujian sendiri

Sebanyak 7.384 siswa SD sederajat dipersiapkan mengikuti USBN (ujian sekolah berstandar nasional) tahun ajaran 2019/2020. Sesuai POS (prosedur operasional standar) jadwal USBN pada tanggal 2-4 Mei 2020, jadwal susulan 6-8 Mei 2020.

Tiga orang siswa SMP di Kabupaten Klungkung tidak lulus tahun 2019 ini.

Tidak Ikut USBN hingga Pelanggaran Disiplin Berat

Pengumuman hasil ujian nasional (UN) untuk siswa SMP secara serentak dilakukan pada Rabu (29/5).

Seorang murid SMPN 2 Kuta Selatan dinyatakan tidak lulus, antara lain saat USBN susulan yang bersangkutan hanya ikut dua hari dari empat hari pelaksanaan ujian.

Tercatat 7.516 siswa SD masing-masing: 7.323 siswa dari SD negeri, 152 siswa dari Madrasah Ibtidaiyah, dan 41 siswa dari SD swasta terdaftar ikut USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional).

Tercatat 7.516 siswa SD masing-masing: 7.323 siswa dari SD negeri, 152 siswa dari Madrasah Ibtidaiyah, dan 41 siswa dari SD swasta terdaftar ikut USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional).

Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Ngurah Kartika pesimis, sebanyak 80 siswa dari program kejar paket C, bisa hadir di UNBK (ujian nasional berbasis komputer) susulan pada 26-30 April mendatang.

Sekitar 11.000 an siswa yang tersebar di 504 SD/MI se-Kabupaten Buleleng mulai melaksanaan USBN pada Senin pagi ini.

USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) tingkat SMP di Karangasem hari pertama, Senin (8/4) berjalan lancar. USBN diikuti 7.097 siswa dari 51 SMP.

USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) Tingkat SMP di Karangasem diikuti 7.097 siswa, berlangsung serentak di 51 SMP, Senin (8/4) hingga Kamis (11/4).

Ketidakmerataan siswa di satu desa sebelum diterapkan sistem zonasi pada PPDB membuat dua sekolah tidak punya siswa kelas VI.

Gara-gara Tak Memiliki Siswa Kelas 6

Saat Nyepi Adat hari ini, krama dari luar dilarang bertamu ke Desa Pakraman Sibetan. Sedangkan kendaraan dari luar desa dibolehkan melintas, namun tidak boleh berhenti di wewidangan Desa Pakraman Sibetan