Tag: Disdikpora Buleleng

Lima unit Ruang Kelas Baru (RKB) yang mengawali pembangunan gedung sekolah baru SMPN 8 Singaraja sudah selesai dikerjakan.

Bali dinilai mengalami krisis guru agama Hindu, sehingga sekolah bernafaskan Hindu harus segera diwujudkan.

Sebanyak 770 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari 89 lembaga Taman Kanak-Kanak di Buleleng unjuk kebolehan dalam gebyar PAUD 2018.

“Edukasi adalah investasi penting untuk 20 tahun ke depan,” ucap Hery.

Pemanfaatan Masih Beda Persepsi dengan BKD

Karya tulis Arya Sudira mampu membuat juri memperhitungkan kemampuan dan dedikasinya sebagai seorang guru berprestasi.

SMKN 2 Singaraja Sinkronkan Kurikulum–Dunia Usaha

Sebanyak 45 buah buku pengadaan referensi perpustakaan kepada 45 Sekolah Dasar (SD) di Buleleng belum lengkap dan beberapa ada yang rusak.

Sebelum dibawa ke masing-masing sekolah, ribuan buku itu terlebih dahulu menjalani proses verifikasi.

Pengajuan dana ke pusat tertolak aplikasi Dapodik lantaran  jumlah kelasnya sudah melebihi ketentuan. Satap itu pun akan segera dijadikan SMP regular.

Terobosan anyar kembali dilakukan SMPN 1 Singaraja sebagai salah satu sekolah rujukan nasional.

Peserta Posko Drop Out Bertambah

Akhirnya siswa putus sekolah sudah merasakan bangku sekolah lagi. Sebanyak 125 orang disiapkan beasiswa, transportasi dan seragam sekolah.

Kasek SDN Munduk Bestala, Kecamatan Seririt, Buleleng, I Made Sutayasa, berhasil menembus seleksi training Science Classroom Supervision (SCS) yang diselenggarakan SEAMEO (South East ASIA Ministry Education Organization).

Sebanyak 55 orang siswa di jenjang SD terdata sebagai siswa drop out (DO) oleh Posko DO, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng.

Ratusan guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Buleleng, secara bertahap akan mengikuti workshop Penetapan Angka Kredit (PAK).

SMPN 1 SIngaraja lagi-lagi mempelopori sistem pendidikan terbaru di Bali di jejang SMP.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng akhirnya mengevalausi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) dijenjang SMP dan SD.

Tiga sekolah SMA/SMK negeri di Buleleng akhirnya menambah rombongan belajar (rombel).

Puluhan ribu siswa di Buleleng menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di jenjang SMP.