Tag: Ni Ketut Mahadewi Istarani
JAKARTA, NusaBali
Pebulutangkis Ni Ketut Mahadewi Istarani melaju ke babak kedua kualifikasi ganda campuran Austria Terbuka pada 27-30 Mei 2021.
Pasangan ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta memastikan Indonesia lolos ke perempatfinal Kejuaraan Beregu Asia 2019.
Pebulutangkis Bali Ni Ketut Mahadewi Istarani akan kembali berlaga pada Turnamen All England 2019, di Birmingham, Inggris, 6-10 Maret mendatang.
Ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Anggia Shitta Awanda ditarget masuk delapan besar Kejuaraan Bulutangkis All England, di Birmingham, Inggris pada 14-18 Maret.
Pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Anggia Shitta Awanda menjadi penentu kemenangan tim putri Indonesia di perempat final Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018, di Sultan Abdul Halim Stadium, Alor Setar, Malaysia, Jumat (9/2).
Langkah ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Anggia Shitta Awanda langsung terhenti di babak awal Indonesia Masters 2018.
Buat saya dan partner, kekurangan kami adalah di mental. Lalu cara berpikir kami di lapangan harus taktis. Plus pukulan harus konsisten dari awal sampai akhir.
Target saya tembus semifinal. Target lainnya, bisa main baik. Kemudian dapat mengasah kemampuan saya secara individu, karena saya dengan Tiara partner baru.
Saat latihan biasa ganti pasangan, tapi kalau bertanding baru pertama kali saya tandem dengan Tiara. Nanti tinggal adaptasi dan sering komunikasi di lapangan.
Topik Pilihan
-
Jembrana 10 Jan 2025 180 Polisi Amankan Penetapan Cabup-Cawabup
-
-
Tabanan 10 Jan 2025 Penanganan Infrastruktur Jadi Prioritas
-
-
-
Badung 09 Jan 2025 44 Tenaga Kontrak Tak Lulus Seleksi PPPK
-
-
-
Denpasar 08 Jan 2025 2 Taman di Denpasar Berstatus SNI
Berita Foto
Iringan Ritual di Catus Pata Bangli
Target Ekspor Nasional pada 2025
Bertani Mujur dari Umbi Kencur
Kunjungan Wisatawan 2024 di Danu Beratan
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Fakta vs Angan-angan
Nākrocamicchenna mṛṣā vadecca napaiṣunyam janavādaṁ na kuryāt, satyavrato mitabhāṣo pramattastya vagdvāramupaiti guptim. (Sãrasamuccaya, 124)