Tag: Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana
NEGARA, NusaBali - Selama 10 bulan dalam tahun 2024, ada 41 kasus hewan positif rabies di Kabupaten Jembrana. Jumlah itu termasuk dengan tambahan 2 kasus positif rabies terbaru berdasar hasil uji sampel Hewan Penular Rabies (HPR) yang diterima Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, Rabu (23/10).
NEGARA, NusaBali - Kasus serangan hewan penular rabies (HPR) dengan korban seorang balita berusia 2 tahun terjadi di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana. Korban mengalami luka di bagian wajah setelah diserang seekor anjing peliharaan tetangganya.
NEGARA, NusaBali - Guna menekan kasus rabies, Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Jembrana menggelar sterilisasi hewan penular rabies (HPR) di Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (30/5). Ada 38 ekor HPR disteril.
NEGARA, NusaBali - Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Jembrana menggelar vaksinasi rabies di tiga desa, Selasa (21/5). Vaksinasi ini dilakukan pascatemuan kasus anjing positif ataupun suspek rabies di desa setempat dalam sepekan terakhir. Pada kegiatan vaksinasi secara door to door tersebut, petugas berhasil melakukan vaksinasi sebanyak 777 ekor hewan penular rabies (HPR).
NEGARA, NusaBali - Kasus rabies di Kabupaten Jembrana pada awal tahun 2024 ini kembali bertambah. Januari 2024, tercatat ada tiga kasus hewan penular rabies (HPR) yang dinyatakan positif rabies. Ketiga kasus rabies itu tersebar di tiga wilayah berbeda.
Menyusul kasus gigitan anjing positif rabies, dilakukan vaksinasi emergency dan berhasil memvaksin 30 ekor anjing dan 7 ekor kucing di wilayah Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Jembrana.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 23 Dec 2024 Denpasar Dikepung Belasan Bencana Alam
-
Denpasar 23 Dec 2024 Bapenda Denpasar: Tak Ada Kenaikan PKB
-
-
Tabanan 22 Dec 2024 Tanah Longsor Hantam Perumahan
-
-
-
-
Buleleng 21 Dec 2024 Dinsos Temukan 140 KK Miskin Tercecer
Berita Foto
Nusa Ning Nusa
Melancip Pemahaman ‘Nandurin Karang Awak’
DI sela-sela kemerosotan karakter, seperti ketekunan, ketahanan, dan kemandirian di kalangan generasi muda Bali, filosofi ‘nandurin karang awak’ dapat dijadikan titik bermula pembelajaran bermakna.