Tag: Bulog

JAKARTA, NusaBali
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade menyoroti pasokan beras dan gula pada saat pandemi virus Corona.

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog Sub Divisi Regional Serang di Serang, Banten, Jumat (29/11).

Direktur Utama Perum  Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso batal mundur dari jabatannya terkait keterlibatan Bulog dalam penyaluran beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Perum Bulog memutuskan memperpanjang operasi pasar beras hingga akhir tahun ini dari keputusan sebelumnya, yang bakal diakhiri pada 31 Mei 2019.

Soal Impor Bawang Putih

Intervensi pasar siap dilakukan mengantisipasi Hari Raya Kuningan, Imlek dan Nyepi dlam tiga bulan pertama  2019.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso membantah tudingan bahwa penyerapan beras dalam negeri yang mampu dilakukan Bulog hanya sekitar 800 ribu ton.

Gunjang-ganjing beras yang terjadi pada awal tahun ini dinyatakan tidak akan terjadi menjelang tutup tahun 2018.

Perum Bulog akan menjual beras sachet untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menengah ke bawah.

Kepala Perum Bulog Budi Waseso atau biasa disapa Buwas mengatakan, tidak semua beras impor yang didatangkan Bulog ke tanah air bagus.

Perum Bulog berencana menjual beras renceng dalam bentuk sachet agar masyarakat kelas terbawah tetap bisa mengonsumsi nasi dengan harga terjangkau.

Menteri BUMN Rini Soemarno dalam rangka mempercepat akselerasi program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan mengangkat Budi Waseso sebagai direktur utama Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti.

Perum Bulog kesulitan memaksimalkan kuota impor beras yang diberikan pemerintah sebanyak 500 ribu ton.

Waktu untuk mengimpor dibatasi hingga akhir Februari 2018

Bulog menyatakan siap kapan pun membantu Operasi Pasar (OP) sesuai permintaan Pemprov Bali.

Diduga langgar UU Pangan, dan tindak pidana pencucian uang

Bulog menegaskan tidak menjual beras subsidi ke PT IBU

Bulog mengaku tidak mampu menyerap produksi beras lokal, dengan alasan harganya yang tinggi. 

Bulog Bali mengaku punya stok beras 12.406,93 ton.