Tag: Desa Pakisan
SINGARAJA, NusaBali - Polisi telah menetapkan Gede Sardina, 58, warga Banjar Dinas Tegeha, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, pelaku penebasan terhadap Made Artika, 51, sebagai tersangka.
Korban meninggal dunia lima hari setelah kejadian penebasan itu, Kamis (7/11) akibat luka yang dideritanya saat masih perawatan intensif di RSUD Buleleng
SINGARAJA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Buleleng akhirnya mewujudkan pengaspalan jalan kabupaten yang menghubungkan Banjar Dinas Kelandis, Desa Pakisan dengan Banjar Tegeha, Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Pengerjaan jembatan baru yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat sejak tahun 2017, ditargetkan tuntas pada bulan November mendatang.
SINGARAJA, NusaBali - Setelah menunggu enam tahun, proyek jembatan Manuksesa yang menghubungkan Desa Bebetin, Kecamatan Sawan - Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, akhirnya masuk tender. Pembangunan jembatan Manuksesa baru dianggarkan Pemkab Buleleng tahun ini.
Dua kepala keluarga (KK) dengan 7 jiwa, korban gempa bumi pada Agustus 2018 lalu, di Dusun Kelandis, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng masih menempati tenda penampungan sementara.
Dua jembatan yang hancur karena diterjang banjir banding ini terletak di Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, dan Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan.
Petapa Maha Guru Aertrya Narayana yang sempat dievakuasi dari hutan negara, perbukitan Antab Sai, wilayah Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Jumat (18/8) lalu, dinyatakan telah dijemput oleh pengikutnya dan kembali mengasingkan diri ke dalam hutan pada Sabtu (19/9) lalu.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
-
-
-
-
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)