Tag: Kader

Gabung ke Beringin, kader Gerindra I Gusti Made Bagus Damara langsung jadi Wakil Sekretaris DPD II Golkar Tabanan

Sudikerta menegaskan DPD I Golkar Bali telah memantapkan konsolidasi dengan evaluasi posisi yang kosong ditinggalkan pemiliknya.

Golkar Bali telah melakukan reshuffle untuk mengisi kursi kepengurusan yang kosong setelah ada evaluasi banyaknya kader yang tidak aktif.

Kader senior Partai Demokrat menyebut sebuah gengsi politik kalau partai mengutamakan kadernya

Dalam pelantikan serentak itu juga bakal ada pendeklarasian ‘Sahabat Sudikerta’ yang sudah terbentuk di seluruh kabupaten dan kota di Bali.

Satu lagi kader Golkar yang cabut dari naungan Beringin untuk gabung ke partai lain. Dia adalah Anak Agung Sagung Ani Ariani, Srikandi Golkar asal Desa Ba njar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan yang pilih gabung ke PDIP.

Gerindra kembali menguatkan keputusan usung kader di Buleleng di mana Ketua DPC Gerindra.

Sejumlah kader Beringin tidak yakin jika Ketua DPD II Golkar Tabanan (demisioner) Nyoman Wirya ’menyerah’ dan balik mendukung Wayan Sukaja sebagai Ketua DPD II Golkar Tabanan 2016-2021.

Wayan Koster ingatkan seluruh jajaran DPC PDIP se-Bali harus kerja keras mulai sekarang, demi menangkan Pilgub 2018

Orientasi kader adalah konsolidasi partai seluruh Bali. Mereka diberikan pendidikan kekaderan untuk memperkuat pondasi dan soliditas partai.

Golkar kehilangan salah satu kader terbaiknya, Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati. Srikandi Politik asal Mendoyo, Jembrana ini hengkang ke PDIP.

“Airlangga bisa jadi kuda hitam. Dua pesaingnya Ade Komarudin dan Setya Novanto boleh saja mengklaim kuat di Bali. Namun realitasnya Airlangga juga meraih dukungan 20 DPD I seluruh Indonesia”

Soal suhu di tubuh Demokrat Bangli yang mulai memanas jelang Muscab bagi Carles hal wajar, apalagi terkait perebutan kursi ketua.

Purnayasa berharap pemimpin yang akan datang bisa mengatrol perolehan suara Pileg yang sempat turun secara nasional pada Pileg 2014. 

Salah satu sesepuh Partai Beringin di Bali, AA Ngurah Rai Wiranata, kumandangkan dukungan kepada kader yang memiliki jabatan strategis di eksekutif maupun legislatif maju sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) DPP Golkar melalui Musyawarah Nasional (Munas), April 2016 nanti. 

Bagi Wijaya mengabdi di Golkar pusat dan Golkar di daerah sama-sama membesarkan partai, Cuma gengsinya mungkin berbeda.

Versi Koster, incumbent dapat prioritas selain untuk tekan konflik internal, juga beri kesempatan wujudkan programnya yang sedang berjalan.

Masuknya I Made Suantina dan Dewa Made Suamba Negara sebagai pengurus Golkar Bali 2016-2021, menimbulkan spekulasi baru di partai berlambang beringin tersebut.

“Kalau bicara senior, Suparmen senior dan dia lawan berat saya nanti kalau Musda DPD II Golkar Buleleng. Disamping memang banyak juga kader lain yang layak”.

Para kader yang siap maju tersebut nantinya akan menjalani proses seleksi dari bakal calon menjadi calon ketua umum Partai Golkar.