Tag: Keluarga Berencana
SINGARAJA, NusaBali - Jumlah peserta Keluarga Berencana (KB) aktif di Kabupaten Buleleng telah melampaui target yang ditetapkan.
DENPASAR, NusaBali - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan program Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Tahun 2024 di Auditorium RS Bali Mandara, Denpasar, Selasa (4/6). Kegiatan ini digelar serangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31.
Prevalensi stunting di Bali pada 2023 mencapai 7,2 persen, sedangkan nasional sebesar 21,5 persen. Tahun 2024 di Bali ditarget turun menjadi 6,15 persen.
SINGARAJA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) setempat terus melakukan pembinaan terhadap kalangan remaja melalui program Generasi Berencana (Genre).
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Bali melakukan ‘Media Visit’ ke Kantor Harian Umum NusaBali di Jalan Hayam Wuruk No 110 Denpasar, Jumat (6/10). Media visit dalam rangka menjalankan program Community System Strengthening & Reducing Human Right Barriers (CSA-HR) dengan dukungan dana dari global fund.
Bali merupakan daerah yang maju dengan pendapatan perkapita sebesar 55,54 juta rupiah kondisi tahun 2022.
SEMARAPURA, NusaBali - Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta didampingi Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana I Wayan Suteja serta Plt Dinas Kesehatan dr Ida Ayu Megawati meninjau audit kasus stunting Kabupaten Klungkung Tahun 2023 di Kantor Perbekel Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Selasa (11/7).
SINGARAJA, NusaBali
Program Keluarga Berencana (KB) jenis vasektomi yang disiapkan untuk kaum pria, masih sepi peminat.
DENPASAR, NusaBali. com - Penyuluh KB dan seluruh jajaran BKKBN termasuk mitra kerja harus terus meningkatkan kinerja untuk meningkatkan capaian akseptor baru.
SINGARAJA, NusaBali
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali, termasuk di Buleleng, menyebabkan akses program Keluarga Berencana (KB) tersendat.
DENPASAR, NusaBali.com - Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional 29 Juni 2021, BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) memfasilitasi layanan KB gratis yang tersedia di Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) di seluruh Bali pada Rabu (23/6/2021) besok.
Di tengah-tengah pandemi Covid-19, risiko kesehatan ibu dan jabang bayi harus mendapat atensi lebih.
Belum lama ini, Gubernur Bali Wayan Koster mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Bali yang menyarankan agar masyarakat Bali memiliki empat anak.
Bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 yang dipusatkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (6/7), Bupati Jembrana I Putu Artha menerima penghargaan Satya Lancana Pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Instruksi Gubernur untuk menghentikan sosialisasi KB ‘2 anak cukup’, dinilai sejalan dengan program Pemkab Badung.
Pendapatan Per Kapita Krama Bali Naik, tapi Nama Ketut Punah
Kampung Keluarga Berencana (KB) Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana masuk nominasi penerima Satya Lencana Pembangunan Bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tahun 2019.
Keberhasilan program KB dua anak justru kurang membahagiakan karena hilangnya nama-nama seperti Nyoman dan Ketut
Program Keluarga Berencana (KB) jangan diidentikkan dengan alat kontrasepsi yang memaksa pasutri untuk membatasi hanya memiliki dua anak.
Jika satu keluarga punya anak lebih dari dua orang, maka kehidupan anak harus terjamin secara finansial.
Topik Pilihan
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
-
-
Jembrana 21 Nov 2024 Tertimpa Pohon, Pagar Jembatan Rusak
-
-
Badung 20 Nov 2024 Parkir Sembarangan, Polisi Tindak Sopir Truk
-
Buleleng 20 Nov 2024 Pencairan Bansos Ditunda Jelang Pilkada
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)