Tag: Keracunan
Keracunan massal di lingkungan sekolah kembali terjadi. Kali ini menimpa murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung pada Rabu (24/10) siang.
Para siswa mengaku lemas, pusing hingga mual
Polres Cilacap menyelidiki kasus meninggalnya seorang bocah warga Jalan Slamet, Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap pada Jumat (28/9) lalu.
Sebanyak 208 orang warga Kecamatan Sape, Bima, NTB, harus dilarikan ke puskesmas.
Entah apa yang ada dipikiran siswi SMA asal Banjar Dinas Penida Kelod, Tembuku, Bangli berinisial Ni Made RD, 17.
Disdikpora Buleleng tuding pihak sekolah abaikan surat edaran berisi larangan bagi guru jualan nasi
Ni Nyoman Karmi, 60, menjadi sosok yang paling terpukul atas terjadinya musibah keracunan 15 siswa SDN 1 Temesi, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, Senin (7/5) pagi.
Siswa korban keracunan yang terdiri dari 12 wanita dan 3 pria masih rawat inap di ICU RSUD Sanjiwani Gianyar
Puluhan Murid SD di Keracunan Susu Kedelai
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangli, Ida Ayu Gede Yudhi Sutha, mengaku kecewa insiden keracunan di SDN 2 Abuan, Kecamatan Susut, Bangli.
Dinas Kesehatan dan Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali telah memeriksa 14 sample makanan dan alat masak milik pedagang nasi bungkus di Banjar Mudita, Sukawati, Gianyar.
104 warga Banjar Mudita, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar yang menjadi korban keracunan massal sudah dinyatakan sehat.
Keracunan massal menimpa 14 siswa SDN 2 Abuan di Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, Senin (26/3).
Penyebab keracunan massal dengan korban ratusan warga di Banjar Mudita, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, masih dalam penyelidikan kepolisian.
Faktor lainnya, setelah dihidangkan, makanan disantap dalam jeda waktu yang lama.
Pembuat nasi bungkus yang diduga sebagai penebar petaka keracunan massal di Banjar Mudita, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940, Sabtu (19/3) dinihari, I Gusti Ayu Sukamini, 55, mengaku sangat sedih dan terpukul.
Jajaran Polsek Sukawati belum lakukan pemeriksaan terkait keracunan massal, karena saksi-saksi masih dirawat di RS
Inilah sepenggal kisah di balik keracunan massal yang menimpa 100 krama Banjar Mudita, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar usai santap nasi bungkus yang dibagikan setelah prosesi pengarakan ogoh-ogoh saat Pangrupukan Nyepi Tahun Baru Saka 1940, Jumat (16/3) malam.
Hingga kemarin, ada 88 pasien korban yang masih dirawat di RSUD Sanjiwani Gianyar, termasuk Kelian Adat Banjar Mudita, AA Gede Oka Indra
Event Terkini
Just Love Festival : Festival Bali India & Pemberkatan Darshan
Konser Spektakuler Stuart Zender & The 5th Dimensions di Arma Museum, Ubud
Topik Pilihan
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Menggambar Cita-cita Kartini
Hari Terakhir Libur Lebaran 2024
Tradisi Ngejot di Desa Dapdap Putih Buleleng
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA : Demokrasi Teologi
ananya-śaraṇo nityaṃ tathaivānanya-sādhanaḥ ananya-sādhanārtho ca syād ananya-prayojanaḥ. (Sanatkumara Samhita, 120)