Tag: I Gede Suwantana
Orang yang tugasnya tidak pernah dihalangi oleh dingin, panas, takut, cinta, berkelimpahan atau kekurangan, sungguh dia unggul.
Orang miskin sama artinya dengan mati, kerajaan tanpa raja sama dengan mati, sraddha tanpa srotriya sama dengan mati, yadnya tanpa daksina sama dengan mati.
Seperti seekor kambing dibohongi dengan menggantungkan seikat rumput di depannya, seseorang sungguh tergoda jauh oleh kemelekatan (trsna).
Semoga pikiran baik datang datang dari segala penjuru.
Meskipun tindakan tidak berbeda, pikiran membuat perbedaan. Bayi dan suami sama-sama menghisap payudara, tetapi pikiran mereka berbeda.
Orang yang terbebas dari nafsu dan amarah, yang pikirannya terkendali dan merealisasikan kebenaran sejati, mencapai nirvana baik saat hidup maupun setelah meninggal.
Pratibha jnana adalah pengetahuan intuitive atau immediate yang berasal dari logika atau kesadaran itu sendiri seperti kilatan bhatin, tidak tergantung pada kitab suci atau guru.
Mereka yang bermeditasi kepada-Ku dengan memfokuskan pikirannya kepada-Ku dengan pengabdian diri yang teguh dan penuh keyakinan, mereka dinyatakan sebagai seorang yogi yang sempurna menurut-Ku.
Pada waktu hari raya diadakan pertarungan, seperti bulan kasanga perlu mengadakan pertarungan ayam tiga sehet lengkap dengan upakaranya.
Wahai Arjuna, kapan pun kebenaran mengalami kemunduran dan ketidakbenaran meningkat, maka waktu itu Aku sendiri menjelma ke dunia ini.
Apapun yang orang pikirkan pada saat menjelang ajalnya, kepada itu sajalah ia pergi, wahai Kaunteya, karena keberadaan dirinya senantiasa terserap ke dalam pikirannya itu.
Sebagaimana matahari menerangi seluruh jagat raya, seperti itu pula sang roh menerangi semua badan, wahai Arjuna.
Wahai Partha, berbahagialah para ksatriya yang mendapatkan kesempatan untuk bertempur seperti itu tanpa mencarinya, kesempatan yang membuka pintu gerbang surga bagi mereka.
Agni, vayu, candra, hanyalah Itu. Demikian juga surya brahma, apah, dan prajapatih hanyalah Itu.
Semua fenomena objektif baik di luar maupun di dalam adalah seperti tubuh-Nya sendiri.
Wahai Parantapa, melakukan jnana yadnya lebih baik daripada yadnya dengan harta benda. Wahai Arjuna, ketahuilah bahwa seluruh perbuatan memuncak pada jnana.
Saat musim hujan mulai menyerang, burung kukuk (cuckoo) tidak berkicau. Karena, saat ada kebisingan mengganggu (suara katak bernyanyi), lebih baik tetap diam (tidak merendahkan talenta).
Siang dan malam, pagi dan petang, musim dingin dan semi, terus-menerus datang dan pergi. Waktu berjalan dan hidup berlalu. Dan, meskipun demikian ia tidak juga meninggalkan desiran keinginannya.
Duduklah dengan orang baik, pergi dengan orang baik, berdiskusi dengan orang baik, berteman dengan orang baik! Jangan berteman dengan orang jahat!
Di antara maharsi Aku adalah Bhrigu, di antara aksara suci Aku adalah eka aksara, di antara upacara yadnya, Aku adalah Japa, di antara benda mati Aku adalah Himalaya.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 04 Dec 2024 BPBD Bali Antisipasi Cuaca Ekstrem 2024
-
Badung 04 Dec 2024 Jelang Nataru, Dishub Siagakan Personel
-
-
-
-
Badung 03 Dec 2024 Waspada Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter
-
Denpasar 03 Dec 2024 Nilai Ekspor Bali Menurun
-
Denpasar 02 Dec 2024 Pemkot Launching Inovasi Layanan Kesehatan
Berita Foto
Target Kuota Rumah Subsidi 2025
Banjir Jalan Gunung Salak
Safari Kesehatan Rangkaian HKN
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Tubuh, Alat sekaligus Penghalang
kṛtārthaṃ prati naṣṭamapyanaṣṭaṃ tadanyasādhāraṇatvāt (Yoga Sutra Patanjali, 2.22)