Tag: PSK

Berdasarkan hasil pembinaan dan pendekatan yang sudah dilaksanakan, ada yang menginginkan mendapatkan pelatihan spa, pelatihan salon, menjahit, dan membordir.

Petugas gabungan dari Satpol PP Gianyar, Disdukcapil, Babinkantibmas, Babinsa, Linmas dan staf Desa Tulikup, Gianyar, mensweeping warung  yang diduga berisi praktik esek-esek alias pelacuran, di Jalan Bypass Prof IB Mantra, wilayah Banjar Siyut, Desa Tulikup, Gianyar, Senin (1/7) malam.

Jual 2 Putrinya Bertarif Rp 1 Juta

Dua mucikari yang menjajakan anak dibawah umur yaitu Ni Komang Suciwati alias Bu Komang Suci, 49 dan Ni Wayan Aristiani alias Mami Wayan, 51 menjalani sidang perdana di PN Denpasar, Senin (20/5).

Satpol PP Kota Denpasar bersama tim gabungan TNI/Polri menciduk lima orang Penjaja Seks Komersial (PSK) di kawasan Jalan Bung Tomo, Denpasar Barat, Senin (8/4) malam sekitar pukul 23.00 Wita.

Mahasiswa Jadi Muncikari Prostitusi Online

Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok membongkar praktik prostitusi online anak baru gede (ABG).

Malang nasib seorang pekerja seks komersial berinisial YS (20 tahun)

Penangkapan Dua Germo karena Jual 5 Anak Dibawah Umur

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menutup kafé remang-remang, Minggu (6/1) malam, bertepatan dengan  Hari Umanis Kuningan.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memimpin sidak (inspeksi mendadak) sejumlah gubuk di eks galian C  Desa Gunaksa, Desa Tangkas dan Desa Jumpai, Kecamatan Klungkung, Klungkung, yang diduga menjadi tempat mangkal PSK (pekerja seks komersil), Minggu (6/1), tepatnya saat Umanis Kuningan.

Bertarif Rp 80 juta, pamit ke manajer mau nge-MC di Surabaya

Korban dijual dengan tarif Rp 250.000 – 300.000 perjam. Setiap harinya melayani  laki-laki antara 1 sampai 8 orang.

Polisi Bongkar Prostitusi Via Instagram

Karena cafe remang-remang itu rawan terjadi penyebaran HIV/AIDS, terlebih tempat prostitusi.

Dalam mini theater tersedia bilik mesum yang menyediakan dua PSK berstatus ibu rumah tangga, dan salah satunya masih memiliki balita.

Pekerjakan tiga PSK dan satu di antaranya digerebek pada Sabtu malam lalu, pemilik salon penyedia layanan prostistusi terancam penjara satu tahun empat bulan.

Seorang mucikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang selama ini melakukan praktik prostitusi berkedok salon dibekuk tim Lion Street Polsek Kota Singaraja, Sabtu (24/11) malam.

Salah satu PSK asal Situbondo berinisial RT mengaku bekerja sebagai pelayan hidung belang lantaran terlilit utang. Sekali ‘main’, dia memasang tarif Rp 150 ribu.

Seorang wanita penghibur bernama Marfuah, 41, ditemukan tewas didalam kamar kosannya di Jalan Tambak Sari No. 24, Sanur Kauh, Densel, Minggu (4/11) sekitar pukul 19.20 Wita.