Tag: Lontar
Tepat di Hari Valentine, identifikasi lontar yang melibatkan penyuluh bahasa Bali di Dadya Pasek Gelgel Sinalud Desa Kayuputih Melaka menemukan lontar Usada Bekung yang bermanfaat untu pasangan yang menginginkan keturunan.
Dalam lontar saduran Tahun Saka 1784 juga dijelaskan krama Desa Pakraman Beratan Samayaji, Kecamatan Buleleng tidak kenal ritual melasti ke segara seperti desa pakraman umumnya di Bali
Setelah tiga hari melakukan identifikasi 114 cakep lontar, sejarah Desa Pakraman Beratan Samayaji, Kelurahan Beratan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng masih belum tertelusuri.
Sebanyak 114 cakep Lontar milik empat dadia di Desa Pakraman Beratan Samayaji, Kelurahan Beratan, Kecamatan Buleleng dikeluarkan sejak Sabtu (28/1) pagi.
Lontar berusia ribuan tahun akan dibeli oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng agar tidak jatuh ke orang asing.
Petugas penyelamat lontar di Buleleng kini masih mengalami Berbagai kendala dalam menyelamatkan itu.
Penyuluh Bahasa Bali mulai menunjukkan kinerjanya. Selama 2 bulan bekerja sejak ditugaskan 1 Juli 2016 lalu, Penyuluh Bahasa Bali berhasil kumpulkan lebih dari 8.300 cakep lontar.
Anggapan lontar tidak boleh dibuka oleh sembarang orang, nyatanya tidak demikian. Tidak semua lontar harus dianggap sakral, justru sejumlah lontar bisa ditampilkan dan dipelajari oleh siapa saja.
SMAN Sidemen, Karangasem, mewajibkan siswanya melestarikan budaya adi luhung berupa menulis aksara Bali pada daun lontar.
Selain menggelar pameran lontar, mengajarkan anak-anak menulis aksara Bali, Komunitas Lontar Bali juga punya program unik kenalkan aksara Bali ke masyarakat. Bagi mereka, aksara Bali itu sangat unik, sebab tak semua bahasa punya aksara.
Lontar jangan terlalu di-tenget-kan, agar ilmu di dalamnya tak sirna dimakan ngetnget.
Teruni ini pintar manfaatkan peluang. Waktu kuliah, Putu Reland Dafincy Tangkas, 25, kesulitan mendapatkan bahan-bahan untuk nyurat aksara Bali pada daun lontar.
Hari Raya Saraswati merupakan suatu penghormatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang bermanifestasi sebagai Dewi Saraswati atas turunnya ilmu pengetahuan sebagai bekal manusia dalam menjalani kehidupan.
Topik Pilihan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Badung 25 Nov 2024 Masa Tenang, Ratusan APK di Badung Diturunkan
Berita Foto
Peringatan Hari Guru
Sosialisasi Pilkada 2024 bagi Disabilitas
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Nusa Ning Nusa
Saat ‘Omon-omon’ Diabaikan, Bali Kehilangan Jiwanya
‘OMON-OMON’ adalah tradisi musyawarah yang sudah lama berkembang dalam masyarakat Bali, khususnya di tingkat desa adat.