Tag: Lontar
Lontar dibersihkan dulu, lalu difoto aksara lontarnya dengan alat yang dirancang untuk itu (studio mini). Setelah itu dilakukan editing agar aksara pada lontar mudah untuk dibaca.
NEGARA, NusaBali
Di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum kunjung hilang, Penyuluh Bahasa Bali (PBB) Kabupaten Jembrana tetap melaksanakan konservasi lontar ke masyarakat.
GIANYAR, NusaBali
Gencarnya gerakan konservasi lontar oleh Penyuluh Bahasa Bali (PBB) secara perlahan dapat menepis kesan pingit sebuah lontar.
SINGARAJA, NusaBali
Identifikasi lontar ke rumah-rumah warga kembali digencarkan Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng dibantu Penyuluh Bahasa Bali.
AMLAPURA, NusaBali
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menjalin kerja sama nyurat aksara Bali, pertukaran lontar, pengadaan lontar untuk bahan baku nyurat aksara Bali dengan Desa Adat Dukuh Penaban di Wantilan Singarsa Gosana Museum Pustaka Lontar, Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Adat Dukuh Penaban, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Senin (10/5).
AMLAPURA, NusaBali
Penanggungjawab Pasraman Lontar Wiwekananda Dr I Made Regeg SPd MPd mengumumkan para jayanti atau pemenang wimbakara nyastra di Banjar Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Senin (3/5).
AMLAPURA, NusaBali
Penyurat lontar, seniman sastra, dan penabuh gender, I Wayan Mudita Adnyana, 91, asal Desa Adat Tenganan Pagringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem telah delapan kali menjalani operasi.
Nanti lontar-lontar ini akan dibuatkan Peraturan Perbekel dan dilindungi oleh desa, mereka yang meminjam lontar harus melapor ke pihak desa.
AMLAPURA, NusaBali
Pasraman Lontar Wiwekananda di Banjar Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem menggelar wimbakara (lomba) nyastra Bahasa Bali secara daring.
AMLAPURA, NusaBali
Pasraman Lontar Wiwekananda di Banjar Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem menggelar wimbakara (lomba) nyastra Bahasa Bali.
NEGARA, NusaBali
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusar) Jembrana, melalui Penyuluh Bahasa Bali (PBB) Jembrana, mengkonservasi lontar di Puri Rai Jembrana, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Senin (22/3).
SEMARAPURA, NusaBali
Pagelaran Bulan Bahasa Bali ke-3 tahun 2021 Kabupaten Klungkung dibuka di pelataran Museum Semarajaya Klungkung, Selasa ( 9/2) pagi.
MANGUPURA, NusaBali
Penyuluh Bahasa Bali (PBB) Kabupaten Badung, berhasil mengonservasi sebanyak 400 cakep lontar milik masyarakat selama tahun 2020.
AMLAPURA, NusaBali
Desa Adat Tukad Besi berkolaborasi dengan Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem hanya menggelar lomba nyurat aksara Bali pada peringatan Bulan Bahasa Bali tahun 2021.
DENPASAR, NusaBali
Seorang balian usadha atau dukun tidak diperkenankan memasang tarif pengobatan yang justru membebani pasien.
AMLAPURA, NusaBali
Majelis Desa Adat (MDA) Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, menggelar Wimbakara (lomba) Nyurat Aksara Bali, di Aula Kantor Koordinator Wilayah Dinas Pertanian, Kecamatan Rendang, Banjar Singarata, Desa/Kecamatan Rendang, Karangasem, Sabtu (6/2).
NEGARA, NusaBali
Sejak pemberlakuan tatanan kehidupan Bali era baru pada Juli 2020, Penyuluh Bahasa Bali (PPB) Kabupaten Jembrana bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jembrana, kembali turun mengkonservasi lontar.
Selain menampilkan seni lontar prasi, juga dihadirkan dua karya ins-talasi. Pertama, seni instalasi berjudul ‘Taru Manah’ karya Made Ruta. Kedua, seni instalasi berjudul ‘Pula Kerti Anyar’ karya Made Suparta
DENPASAR, NusaBali
Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, namun Pemerintah Provinsi Bali komit untuk tetap menggelar Bulan Bahasa Bali III Tahun 2021.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
-
-
-
-
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)