Tag: Pasar Banyuasri

SINGARAJA, NusaBali
Proses pembangunan revitalisasi Pasar Banyuasri, hingga Senin (30/3) kemarin masih berlangsung.

Pendanaan Multiyears Dana Bagi Hasil dari Kabupaten Badung sudah tuntas ditransfer.

Kelancaran pembangunan terganggu lantaran 15 persen anggarannya berasal dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR) Badung yang kini terkendala masalah virus Corona.

Penambahan shift sebagai antisipasi musim hujan yang mengancam target penyelesaian bulan Desember 2020 meleset.

Dengan progress yang melebihi target, pekerjaan Pasar Banyuasri ditarget rampung sesuai waktunya, Desember 2020.

Buleleng membangun mega proyek kedua setelah Gedung IRD RSUD Buleleng.

Jika dibongkar dan dibersihkan sendiri akan memakan biaya Rp 150 juta, alhasil lebih efektif diborongkan seharga Rp 50 juta.

Total ada 960 tiang pancang akan ditanam di lokasi proyek sebagai pondasi bangunan.

Proyek bangunan Pasar Banyuasri di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Buleleng, mulai digarap.

Bangunan fisik Pasar Banyuasri di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, segera dibongkar, menyusul pekerjaan tersebut telah tandatangan kontrak.

Dana sebesar Rp 50 miliar semestinya digunakan di tahun 2019. Namun karena waktu pelaksanaan yang singkat, dana itu pun tidak mungkin habis terpakai.

Demi menjaga wajah kota, bangunan yang ditinggalkan pedagang eks Pasar Banyuasri dirapikan.

Masa pengerjaan proyek pembangunan Pasar Banyuasri, kembali berkurang dari rencana awal.

Relokasi pedagang bermobil dari kawasan Pasar Banyuasri ke tempat penampungan sementara di areal Kolam Renang Nirmala Asri, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, berlangsung Rabu (11/9) pagi.

Lelang fisik bangunan Pasar Banyuasri, kembali digeber setelah tertunda gara-gara ganggung teknis.

Kondisi sejumlah pedagang pasar tumpah yang meluber hingga ke jalan raya pasca rencana revitalisasi Pasar Banyuasri sudah dicarikan tempat.

Pembangunan Pasar Banyuasri

Jelang Revitalisasi Pasar Banyuasri

Relokasi Pedagang Pasar Tumpah

Pengosongan Pasar Banyuasri Dimulai