Tag: Renungan
Siapa ada lebih dulu, murid atau guru? Tentu ada yang berpendapat, “Ya murid lah. Kalau tidak ada murid, memangnya buat apa ada guru? Mau mengajar siapa?”
Makanan adalah Brahman karena dari makanan semua makhluk lahir; oleh makanan (ketika lahir) mereka hidup, dan saat berangkat, ia menjadi makanan.
Dalam masa pandemi, krama Bali dihadapkan pada situasi dilematis, apakah melaksanakan yadnya mengikuti tradisi atau situasi, membesuk langsung yang sakit atau berdoa dari rumah, beraktivitas merdeka atau bekerja dari rumah?
Delapan kaki, enam tangan, empat buah pelir, dua alat kelamin laki, satu kelamin perempuan, dua tanduk, dan tujuh mata. Apakah itu?
ADA banyak cara bagi orang Bali untuk menjadi manusia kebal, agar tahan dari serangan musuh, dan melumpuhkan senjata yang berniat menusuk tubuh.
Percuma saja menikmati keindahan jika saat bepergian hanya terpesona pada gunung pasir.
Humanisme transendental sebuah jargon yang kedengarannya ‘diadakan’ (coineage) dan aneh? Apakah dugaan itu benar atau salah?
Pemberian mesti diberikan dengan keyakinan; pemberian hendaknya jangan diberikan tanpa keyakinan; pemberian harus diberikan dalam jumlah banyak, dengan penuh kerendahan hati dan simpati. Juga berikan dengan rasa pertemanan.
Setiap industri turisme Bali terkapar, selalu orang sibuk melirik pertanian. Ketika Perang Teluk (1990), hotel-hotel merumahkan karyawan, lampu-lampu dipadamkan mengirit listrik, para pakar sibuk berdebat tentang mengapa kita melupakan pertanian.
Biarkan dia bermeditasi pada-Nya sebagai pelindung, dia akan menjadi pelindung yang baik. Biarkan dia bermeditasi pada-Nya sebagai pikiran, dia akan menjadi pemikir yang baik. Biarkan dia bermeditasi pada-Nya sebagai aspek penghancur, semua musuh yang membenci dan rival yang tidak suka padanya, akan tewas di sekelilingnya.
TERIMA KASIH banyak kepada ribuan sahabat yang telah bergabung melalui social media live keluarga Compassion (3 FB, 2 youtube, 2 Instagram, 1 twitter) selama 3 hari berturut-turut, baik melalui bimbingan meditasi maupun yang tekun mendengarkan pesan-pesan kami.
Jenis pemikiran seperti, ‘Mengapa aku tidak melakukan hal yang baik? Mengapa aku telah berbuat dosa?’, tidak akan membuat terguncang bagi orang yang telah mengalami kebenaran. Dia yang mengetahui ini akan menyatakan keduanya sebagai Atman. Sungguh, keduanya akan dinyatakan demikian bagi dia yang mengetahui itu hanya sebagai atman. Inilah akhir dari Upanisad.
Bahasa Indonesia mengenal kata ‘soleh’, kata bakunya ‘saleh’, berarti taat dan sungguh-sungguh melaksanakan ibadah dan ajaran agama. Saleh juga berarti suci dan beriman.
Upayakan untuk mengetahui dengan baik dari mana semua yang ada ini lahir, di mana dari yang lahir itu hidup dan terus eksis, dan ke mana, ketika berangkat mereka semua menuju. Itulah Brahman.
Krama Bali amat akrab dengan diksi ‘rwa bhineda’, dualisme keseimbangan antar dua unsur berbeda.
Marilah hanya tindakan yang terbebas dari noda saja yang dikerjakan, dan bukan yang lain. Engkau harus mengikuti tindakan yang berbudi luhur, yang tidak bercacat saja, dan bukan yang lain.
Nama kota Klungkung itu bermula dari ‘kung’, yang bermakna cinta dan keindahan.
Siapakah yang bisa membalikkan penyebab dari dua hal, yakni pikiran yang terus-menerus mengarah ke objek yang diinginkan dan air yang selalu mengalir dari posisi yang lebih tinggi ke yang lebih rendah?
MENYUSUL panjangnya krisis yang dibawa oleh virus Corona dan merata di seluruh dunia, rasa sakit (pain) yang dihadirkan oleh zaman ini memang hebat sekali.
DALAM filosofi Hindu, brahmacari adalah masa menuntut ilmu, tahap awal dari Catur Ashrama.
Topik Pilihan
-
-
-
Buleleng 23 Nov 2024 APBD Buleleng 2025 Ketok Palu
-
-
Badung 23 Nov 2024 Titik Rawan Banjir di Kutsel Dipetakan
-
Badung 23 Nov 2024 UMK 2025 Dibahas Awal Desember
-
Denpasar 22 Nov 2024 Pj Gubernur Sebut Tidak Disetujui DPRD
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
Saat ‘Omon-omon’ Diabaikan, Bali Kehilangan Jiwanya
‘OMON-OMON’ adalah tradisi musyawarah yang sudah lama berkembang dalam masyarakat Bali, khususnya di tingkat desa adat.