Tag: Renungan

Di manakah delusi, di manakah penderitaan, bagi orang bijaksana yang senantiasa melihat kesatuan eksistensi dan mengindra segala sesuatu sebagai dirinya sendiri?

PENDIDIKAN dan pariwisata seakan berpacu di Bali. Keduanya sama-sama penting dan strategis.

Meskipn pohon ditebang, tunasnya akan tumbuh kembali, bulan sabit pun akan penuh kembali. Melihat hal itu, orang bijaksana tidak resah bila musibah datang.

NAMA Adnyana di Bali sangat digemari, sehingga banyak orangtua yang memberi anak-anak mereka nama Adnyana.

“BAGAIMANA cara merawat keluarga yang terkena kanker?” Begitulah pertanyaan seorang remaja putri yang menyentuh hati. Kejadian menyentuh serupa juga dialami manusia di negeri-negeri super kaya secara materi.

Apakah ada kegiatan pariwisata yang tidak merusak?

Tanpa kerja keras tak ada satu pun pekerjaan yang terselesaikan. Seperti halnya kijang tidak akan mungkin masuk ke mulut harimau tanpa memburunya.

SERING ada pertanyaan yang membuat kesadaran akademik terusik. Misalnya, apakah suatu fenomena religi hanya bisa dijelaskan secara teoritik ilmiah?

Lenyapnya penderitaan rakyat itu hendaknya menjadi tujuan seorang pemimpin yang bercita-cita luhur. Rakyat pasti mencintainya.

Sejumlah orang Jerman bekerjasama dengan pekerja film Indonesia membuat film tentang Bali untuk mengenang 100 tahun Walter Spies (15 September 1895 – 19 Januari 1942).

Ida Pandita Mpu Jaya Archarya Nanda menyampaikan dharma wacana mengingatkan soal keseimbangan antara sekala dan niskala.

Ya para pelopor, burulah para lawan, bantailah musuh-musuh sesuai perintah Indra. Remukkan para lawan seperti serigala membantai biri-biri, tanpa pengecualian satu pun yang hidup.

INI bukan cuplikan film ‘Ada Apa dengan Cinta?’.

CIRI khas zaman ini, pertumbuhan ekonomi kencang sekali

Hari-hari belakangan ini orang Bali acap memperbincangkan tentang local genius, yang diartikan sebagai kearifan lokal.

Semua Upanisad merupakan sapi. Putra gembala adalah pemerah (Krishna). Arjuna adalah anak sapi, kecerdasan murni penikmat. Dan, nektar Ilahi Gita adalah susunya.

LITERASI digital merupakan sikap ketertarikan dan kemampuan menggunakan teknologi digital. Teknologi digital berfungsi sebagai alat komunikasi.

Refleksi (manana) seratus kali lebih unggul daripada mendengarkan (sravana); meditasi (nididhyasana) seratus kali lebih unggul daripada refleksi; nirvikalpa Samadhi jauh lebih unggul.

Disebut dengan agama karena muncul dari mulut Sambhu, kemudian masuk ke telinga Girija dan disetujui oleh Vasuveda.

Saat Charles Darwin masih hidup, manusia ditempatkan sebagai objek pasif.