Tag: Raskin

TABANAN, NusaBali
Pasangan suami istri (pasutri) membawa beras miskin (raskin) naik mobil Terios di Tabanan, yang divideokan warga, tercatat sebagai penerima manfaat program sembako terdampak Covid-19.

TABANAN, NusaBali
Masyarakat di Tabanan khususnya dikagetkan  video seorang bapak dan ibu diduga membawa jatah beras raskin naik mobil Terios viral di media sosial facebook (FB).

Tiga warga kurang mampu di Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, mendapatkan bantuan sembako, Selasa (20/8).

Penerima Belanja Beras Hanya Gesek Kartu

Akhir Mei 2019 ini program bantuan Beras Sejahtera (Rastra) akan dihentikan.

Dinas Sosial Bangli mengakui masih ada warga kurang mampu tercecer tidak dapat rastra.

Mulai bulan November 2018, rencananya bantuan pangan non tunai seharga Rp 110.000 berupa telur dan beras.

Sejumlah warga di Desa Besan, Kecamatan Dawan, Klungkung, mempertanyakan pembagian bantuan beras sejahtera (rastra).

Ongkos angkut tidak diperbolehkan, sedangkan warga penolak Rastra harus membuat surat pernyataan agar namanya bisa dialihkan oleh Kemensos.

Menerima beras lima - enam kilogram dikenakan biaya Rp 3.000. Sedangkan yang mendapatkan jatah 10 kilogram membayar Rp 6.000 untuk dua bulan.

Ribuan penerima rastra di lima desa wilayah Kecamatan Seririt, Jumat (6/4) pagi menerima jatah beras sejahtera mereka sebagai warga kurang mampu.

85,6 ton beras sejahtera (Rastra) siap disalurkan untuk masyarakat Klungkung.

Karena pengurangan jumlah penerima rastra itu langsung dari pemerintah pusat.

Penurunan jumlah warga miskin paling banyak terjadi di Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat. Tahun 2017 sebanyak 700 KK, turun menjadi 130 KK.

Pendistribusian Beras Sejahtera (Rastra) yang sempat mengalami keterlambatan di penghujung tahun lalu, kini sudah tuntas seratus persen.

Jatah Beras Sejahtera (rastra) yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu, tahun ini berkurang dari tahun sebelumnya.

Memasuki awal tahun 2018, distribusi beras sejahtera (rastra) tahun 2017 belum kelar.

67 desa di Tabanan masih menunggak pembayaran rastra (beras sejahtera) pada Bulog senilai Rp 400 juta lebih.

Pihak Gudang Bulog di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, kini sedang mengupayakan penagihan uang tunggakan pengganti rastra (beras sejahtera), sedikitnya Rp 450 juta, di Kabupaten Gianyar.

Kisah pilu dialami pasangan suami istri petani Gusti Made Pering,64, dan Ni Gusti Made Raka,62, di Banjar Antugan Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.