Tag: Bondres

Menceritakan kehidupan keseharian seorang ayah yang menjadi preman, dan kehidupannya hanya memeras pedagang asongan. 

Sebelum jatuh sakit 6 bulan lalu, Made Ngurah ‘Susik’ Sadika sempat berencana duet dengan anaknya, Gede Arya Darmadi, untuk membentuk karakter perempuan kembar di panggung. Sang ayah hendak mainkan karakter Susik, sementara sang anak mainkan karakter Bunga

Puluhan seniman, sanggar seni dan juga komunitas dihadirkan Dinas Kebudayaan Buleleng di Puri Seni Sasana Budaya Kamis (18/1) kemarin untuk membahas aktualiasasi tema Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 tahun 2018.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati Made Kasta menutup tahun 2017 dengan bergabung bersama ribuan warga Klungkung untuk menyambut detik detik pergantian tahun, Minggu (31/12).

Made Ngurah ‘Susik’ Sadika dilarikan ke RSUD Buleleng, 21 September 2017 malam, sepulang pentas dari Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida

Sekaa Drama Gong Puspa Kencana Bon Bali dari Banjar Bukit Batu, Desa Samplagan, Gianyar, mencoba menghibur penonton Bali Mandara Mahalango IV di Kalangan Ayodya Taman Budaya, Denpasar, Selasa (22/8) malam.

Pada awal cerita, memang karakter arja begitu nampak. Namun, menjelang bagian tengah hingga akhir, pementasan terasa seperti bondres yang mengocok perut.

Kesenian bondres yang diiringi karawitan angklung ini nyatanya mampu menghibur masyarakat, bahkan jauh dari kesan sedih.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Klungkung menggelar Lomba Bondres dengan peserta kalangan guru se-Kabupaten Klungkung

Bondres inovatif ini mengacu pada pola pertunjukan bondres tradisional. Tetapi ada beberapa unsur yang dikembangkan, seperti tambahan electric guitar.

"Aspek bondres yang kami ambil adalah gaya permainan yaitu lawak tradisi, bahasa, cerita, tokoh, mimik, gerak dan iringan yang kami kombinasikan dengan kekinian"

Dalam cerita yang ditampilkan tersirat bahwa seperti kebanyakan orang, pemimpin yang hebat tentu ada perempuan yang hebat di baliknya yang mendukung.

Bondres inovatif Sengeng dkk menghiasi ajang Gelar Seni Akhir Pekan (GSAP) Bali Mandara Nawanatya di Panggung Ayodya Taman Budaya Bali, Sabtu (12/3) malam. 

Sejumlah lembaga, komunitas, seniman, mahasiswa, pelajar dan individu yang tergabung dalam bendera Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI) Teluk Benoa menggelar even bertema ‘Sanga Bhuana Art Event Bali Tolak Reklamasi 2015’, Minggu (13/12), di Pantai Padanggalak, Kesiman, Denpasar Timur. 

Di Kecamatan Bangli tunggakan mencapai 26 persen, Kecamatan Tembuku 12 persen, Kecamatan Susut 19 persen, dan Kecamatan Kintamani sebesar 43 persen.