Tag: Madu
SINGARAJA, NusaBali - Seorang pria bernama Made Sulindra Jaya, 39, warga Banjar Dinas Gunung Sari, Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, tewas terjatuh dari pohon, Sabtu (17/6) malam. Korban jatuh dari pohon setinggi sekitar 7 meter saat mencari madu di kawasan hutan Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
DENPASAR, NusaBali.com – Madu Kela-Kela belakangan ini sedang naik daun, lantaran digemari oleh masyarakat. Peluang pembudidaya pun semakin besar seandainya bisa memiliki modal untuk menambah koloni, dan alat penurun kadar air yang membuat masa penyimpanan madu bisa lebih lama.
MANGUPURA, NusaBali.com – Madu trigona atau dikenal di Bali dengan nama kela-kela mulai naik daun. Sensasi rasa yang berbeda dari madu pada umumnya, plus khasiat yang dimiliki, membuat madu kela-kela makin digemari.
SEMARAPURA, NusaBali
Di Banjar Sangging, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, ternyata ada usaha ternak madu Kela-kela.
Gede Redi memiliki ide beternak lebah klanceng setelah madu hasil buruannya di hutan laku terjual di Denpasar, Badung dan Gianyar dibantu pemasaran oleh kakak sepupunya.
GIANYAR, NusaBali.com – Pengalaman menderita sakit maag dan proses penyembuhan yang dijalani, membuat I Wayan Wahyudi bersemangat menekuni usaha madu.
GIANYAR, NusaBali
Bali salah satu pulau subur. Subur bukan selalu karena gelimang dolar wisata. Namun alam Bali, terutama di pedesaan dan pegunungan, dominan berhawa sejuk, bervegetasi lestari, dan bertanah gembur.
Peternak lebah memanen madu di perkebunan karet PTP Nusantara IX Sukamangli, Desa Selosabrang, Bejen, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (1/11).
Madu dipercaya sebagai ‘gula alami’ yang lebih bergizi dan aman untuk kesehatan.
Penyebrangan Ketapang-Gilimanuk
Pergerakan wisatawan di Pelabuhan Sanur
Tolak PPN Naik
Promosi Produk Ekraf di Denfest
Misa Malam Natal di Canggu
Ingin Berlangganan Koran Nusabali? Hubungi Tim Sirkulasi 0361-227410
Nusa Ning Nusa
Nasib Sedih Tanah-tanah Bali
BELAKANGAN semakin banyak masalah menimpa Bali. Paling sering mendapat sorotan adalah perkembangan pariwisata yang begitu pesat tak terbendung, karena memang kesannya dibiarkan los.