Tag: Pejabat

Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan meminta para pejabat yang dilantik menerapkan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas, dan kerja waras.

Setelah hasil seleksi administrasi diumumkan hari ini, tahap selanjutnya yakni seleksi kompetensi pada 13-14 Februari 2017.

Dua pejabat ini diangkat tanpa melalui mekanisme penetapan jabatan di lingkungan perusahaan

Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Salah satu kandidat favorit, I Wayan Suambara, yang kini menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kabupaten Badung, resmi mendaftar sebagai Calon Sekda Badung, Selasa (24/1) siang.

Penentuan Sekda Jembrana sudah final.

Apabila saat penutupan pendaftaran calon Sekda Badung, 4 Februari, jumlah pelamar kurang dari 4 orang, waktu pendaftaran diperpanjang. Saat ini pelamar yang berkasnya lengkap baru satu orang.

Dari 210 pejabat Eselon III dan IV Pemkot Denpasar yang dilantik Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra, Kamis (12/1), dua orang di antaranya merupakan pasangan suami istri.

Jabatan lowong yang paling ‘laris’ adalah eselon IIIb setingkat kabid. Pelamar yang mendaftar 67 orang, ‘bersaing’ untuk 11 posisi yang masih kosong.

Diawali para pejabat sembahyang di Pura Masceti, Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar, Selasa (27/12) malam.

Berdasar Perda, ada 30 lembaga yang dibentuk. Ada lembaga baru muncul, dan ada lembaga lama yang dilikuidasi.

“Awal-awalnya mungkin hanya makan, tetapi selanjutnya dapat berpotensi pada pembicaraan yang membuka peluang praktik korupsi”
(Deputi Bidang Pencegahan Direktorat Pelayanan Masyarakat KPK RI, Anto Ikayadi)

Sebanyak 33 pejabat di lingkup Pemkab Bangli terancam kehilangan jabatan. Pasalnya, ekskutif merencanakan merampingkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait Organisasi Perangkat Daerah.

Kalau hasilnya bagus, tak apa-apa. Tapi kalau yang datang rombongan sirkus, bagaimana?

Surat pemanggilan dari Polda Bali itu terkait SK bodong pengangkatan dua pejabat eselon II di Pemkot Denpasar.

Seorang warga Kota Denpasar, I Wayan Mudita, 46, laporkan kasus dugaan SK bodong pengangkatan dua pejabat Eselon II Pemkot Denpasar tahun 2012 lalu ke Polda Bali, Senin (16/11). 

Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata memutasi 55 pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Gianyar, Senin (16/11). Mutasi ini mengejutkan sejumlah pejabat, antara lain, karena ada sejumlah pejabat yang terpaksa dikembalikan ke posisi sebelumnya.

“Aturan ini khusus untuk promosi dari Eselon III setingkat Kabag/Kabid ke Eselon II setingkat Kadis, Karo dan Kaban serta untuk promosi dari Eselon II ke Eselon I. Kalau mutasi biasa tidak perlu ada lelang terbuka ini” (Kepala BKD Bali, I Ketut Rochineng).

Sebanyak 104 pejabat eselon III dan IV dilantik Bupati I Nyoman Suwirta, Rabu (4/11). Yang menarik, pelantikan pejabat Gumi Serombotan ini dilakukan di pasar, tepatnya di halaman parkir, di depan Pura Melanting Pasar Semarapura.

Versi Ketut Teneng, jika temuan soal dua pejabat Eselon II di Denpasar tak ditindak-lanjuti, nanti masuk kategori pembiaran terjadi pelanggaran.

Kubu Golkar sebut ada keganjilan, karena Komisi ASN jawab surat soal mutasi Pemkot Denpasar di hari yang sama dengan pengajuan.