Tag: Jembatan

Senin (12/12), dilakukan upacara Macaru di lokasi pembuatan jembatan gantung. Mempertimbangkan faktor keamanan, akan dikaji ulang apakah jembatan gantung tersebut bisa dilalui warga atau tidak.

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Badung dan sekitarnya, Sabtu (10/12), mengakibatkan banjir di sejumlah titik.

Pemkab Tabanan janjikan peningkatan jembatan di ujung barat dan ujung timur yang rawan diterjang air bah.

Warga dari tiga desa di Kecamatan Selemadeg Timur yang ingin pergi ke kota Tabanan via Desa Tibubiu, Kerambitan harus putar haluan sejauh 20 meter lewat Desa Megati.

Selama dua bulan berjalan, proyek perbaikan Jembatan Tukadaya di perbatasan Desa Dangin Tukadaya dengan Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, masih berkutat pada proses pengeboran.

Wakil Gubernur Bali, Drs I Ketut Sudikerta, ’ditodong’ untuk perbaiki jembatan ke Pura Dalem Banglingkang di Desa Pakraman Pinggan, Kecamatan Kintamani, Bangli.

Proses pembangunan jembatan penghubung antara dua desa bertetangga di Kecamatan Gianyar, Desa Bitera (sisi timur) dan Desa Siangan (sisi barat), berantakan akibat diterjang banjir, Jumat (4/11) dinihari.

Di Kabupaten Klungkung terdapat 54 jembatan dengan panjang 785,50 meter. Pemkab setempat kini mengintensifkan pengawasan terhadap jembatan itu.

Kondisi sejumlah jembatan penghubung jalan nasional di wilayah Kabupaten Jembrana perlu mendapat perhatian lebih serius.

Pengguna jalan harus ekstra hati-hati melintasi jembatan Medewi di perbatasan Desa Medewi dengan Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.

Pemkab Bangli mengklaim semua jembatan, khususnya jembatan baja yang jadi kewenangan dan tanggungjawab Pemkab dalam kondisi aman.

Biaya penyeberangan antara Rp 20.000 - Rp 25.000 per sepeda motor, dan Rp 5.000 per orang.

Jembatan Desa Kelating-Desa Tibubiu Kecamatan Kerambitan dan jembatan Mengesta-Jatiluwih Kecamatan Penebel mendapat skala prioritas untuk diperbaiki.

Fraksi PDIP DPRD Tabanan minta Pemkab Tabanan segera perbaiki jalan penghubung Banjar Tunjuk Kaja, Desa Tunjuk (Kecamatan Tabanan) dan Banjar Cepik, Desa Tajen (Kecamatan Penebel), pasca ambruknya jembatan di perbatasan dua desa bertetangga, Selasa (11/10) petang.

Mengingat umur jembatan itu cukup tua, sehingga perbaikannya memerlukan anggaran besar.

Jembatan penghubung perbatasan Banjar Cepik, Desa Tajen (Kecamatan Penebel, Tabanan) dan Banjar Tunjuk Kaja, Desa Tunjuk (Kecamatan Tabanan) mendadak ambruk, Selasa (11/10) petang sekitar pukul 18.00 Wita

Gejala ketidakberesan di jembatan yang sudah berumur 30 tahun ini diakui sudah terjadi setahun yang lalu.

Warga yang ingin ke Banjar Kebon, Desa Bajera harus putar haluan 10 kilometer dengan melalui Banjar Singin, Desa Selemadeg.

Kendaraan sarat beban tak berani melewati jembatan karena kayu-kayunya mulai lapuk. 

Senderan dan jembatan dibangun tahun 2014. Posisi jembatan lebih rendah dari bahu jalan raya sehingga saat hujan, air menggenang di jembatan.