Tag: Tumor
TANDA-TANDA benjolan berbahaya pada mata, dapat mengindikasikan munculnya tumor.
Sudah dua tahun mengalami kelumpuhan, kini bocah 4 tahun asal Lombok juga menderita tumor yang sudah menyebar ke tubuh kecilnya.
Tumor Menahun Menyiksa Diarsa asal Pesinggahan
Seorang siswi pintar dari SMPN 1 Manggis, Karangasem, Ni Made Viola Suastiningsih, 14, meninggal secara tragis akibat digerogoti tumor ganas, Jumat (3/8) siang.
Gubernur Made Mangku Pastika utus staf bagian Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali untuk menjenguk Made Viola Suastiningsih di Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis, Senin kemarin
Derita pilu dialami Ni Kadek Melantika, bayi perempuan berusia 14 bulan asal Banjar Pesangkan Anyar, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem.
Ni Kadek Astitiani, bayi berusia 1,5 tahun asal Banjar Desa, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang mengidap tumor pembuluh darah pada bagian mata kanan, akhirnya ditangani secara medis oleh Tim Medis Rumah Sakit Mata Bali Mandara (RSMBM)
Derita Kemiskinan I Nengah Ada di Peninjoan, Bangli
Seorang gadis asal Banjar Serongga Kaja, Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Ni Made Ayu Wiratami, 19, ‘melahirkan’ tumor ganas seberat 21 kg.
Ni Luh Putu Diantini,16, kelas IX IPA, SMAN 1 Blahbatuh (Blasman), di Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, kini sedang menjalani perawatan di RSUP Sanglah. Parawatan itu atas penyakit kanker tulang pada kaki kirinya sejak beberapa tahun lalu.
Derita dua bersaudara Wayan Sutayasa, 23, dan adiknya, Komang Artayasa, 9, asal Banjar Siku, Desa Kamasan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, sungguh menyayat hati.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
-
-
-
-
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)