Tag: Mutasi

Diperkirakan bulan depan pergeseran-pergeseran di lingkungan Pemkab Buleleng dilakukan.

Nyoman Diarsa ‘dicopot’ dari jabatan kepala sekolah dan dijadikan guru biasa. 

Isu mutasi pejabat di lingkup Pemkab Buleleng kembali mencuat.

Gubernur Made Mangku Pastika lakukan mutasi 6 pejabat Eselon II lingkup Pemprov Bali, Kamis (8/2).

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Bali di Bangli, Ni Nyoman Seriati, terkena mutasi. Nyoman Seriati akan digantikan Ni Wayan Atim Widani yang sebelumnya menjabat Kasi Penerimaan Pendapatan Lain-lain (PPL) UPT Dispenda Propinsi Bali di Gianyar.

Pelantikan dan Sumpah Jabatan Digelar Malam Hari

Pemulihan hubungan ini amat penting jika dihubungkan dengan majunya adik Bupati Agung Bharata, AA Gde Mayun, pada Pilkada Gianyar 2018, dengan Paket Aman.

Letkol Inf Fierman Sjafirial Agustus pindah tugas ke Kopassus Bandung. Jabatan Komandan Kodim (Dandim) Karangasem kini dipercayakan kepada Letkol Inf Benny Rahadian.

Kajari Denpasar, Erna Normawati Widodo Putri sebentar lagi akan lengeser dan pindah tugas sebagai Aswas (Asisten Pengawas) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah.

Ada dua kemungkinan yang bisa menjerat pemalsu SK mutasi tersebut. Pertama, pidana umum terkait pemalsuan tanda tangan. Kedua, pidana khusus kalau ada gratifikasi.

Pihak yang dipanggil belum memenuhi panggilan polisi, karena masih menjalani pemeriksaan di Inspektorat Pemkab Badung.

Sanksi bagi penerima SK mutasi palsu menunggu keputusan bupati. Terhitung hari ini, Selasa (19/9), pemilik SK mutasi palsu diharuskan kembali ke instansi lama.

Total ada 10 SK mutasi yang diduga palsu. Penelusuran BKPSDM dilakukan pada SK mutasi selama 2017.

Inspektorat Pemkab Badung memeriksa sejumlah PNS terkait selain penerima SK mutasi palsu.

Minimnya realisasi anggaran pada ABPD Induk tahun 2017 diduga melatarbelakangi mutasi dadakan ini.

CD ‘mutasi’ dari Kantor Camat Mengwi ke Dinas Sosial, WP dari Dinas Pariwisata ke Sekretariat DPRD. Keduanya sudah dua bulan bertugas dengan SK palsu.

Kasus dugaan pemalsuan SK mutasi telah ‘dibidik’ oleh aparat penegak hukum

Lima SK mutasi diserahkan oleh seorang perempuan yang duduk di atas motor, memakai helm dan masker. SK diserahkan di luar jam kerja.

Kelima SK tersebut semuanya mutasi ke Badan Pendapatan dan Pasedahan Agung. Diduga palsu karena tanpa paraf Kadis Kepegawaian dan SDM, dan nomor SK pernah digunakan.

Tiga pejabat Eselon II lingkup Pemkab Tabanan terkena mutasi, Rabu (30/8).