Tag: Armand Setiawan Wulianadi

Sudah mulai dan dibuka resmi pada 1 November. Atlet-atlet ini datang dari semua daerah, saya juga sampaikan kepada pelatih untuk memberikan pemaparan terkait langkah awal latihan ini.

DENPASAR, NusaBali - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) menunjuk Ketua Umum Pengprov FORKI Bali, Armand Setiawan Wulianadi untuk menjadi manager atlet Pelatnas yang digodok menuju SEA Games tahun depan.

DENPASAR, NusaBali - Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali menggelar syukuran pencapaian para karateka yang berjuang di PON Aceh dan Sumatera Utara, September lalu.

DENPASAR, NusaBali - Empat Karateka Bali masuk dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang diproyeksikan untuk turun pada Sea Games, Thailand pada tahun 2025 mendatang. Meski demikian, ada satu karateka yang mengundurkan diri karena mengalami cidera. Dia adalah I Kadek Hendra Gunawan.

Ketut Melki punya rekam jejak cukup bagus mulai dari juara Kejurnas, meraih medali emas SEAKF Thailand, dan meraih perunggu AKF di Manila. Karena itu, Melki akan diberangkatkan di Kejuaraan Dunia di Venesia, Italia.

Kondisi karateka saat ini memang cukup memprihatinkan, karena yang datang latihan tidak penuh, bahkan terkadang hanya lima orang. Jadi mau tidak mau dikembalikan ke program persiapan umum, dan ini tugas berat pelatih fisik.

DENPASAR, NusaBali - Pengprov FORKI Bali menunggu sinyal atau arahan KONI Bali untuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) para karateka yang lolos PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara. Kini, para karateka tetap fokus latihan di tempat pemusatan latihan FORKI Bali di wilayah Kuta.

DENPASAR, NusaBali - Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali Sensei Armand Setiawan Wulianadi  'mejaguran'  adu mekanik dengan atlet lawas dalam momen tambahan turnamen Lemkari Bali National Open Championship 2023, di GOR Lila Buana Denpasar Kamis, (21/9).

Keputusan ini juga berkat perjuangan FORKI Bali pada saat Kongres PB FORKI, sehingga Coki dipastikan sudah bisa main dan tanpa terganjal faktor umur lagi.

Situasi saat ini kita harus realistis dengan kenyataan, makanya minimal dapat medali emas di PON nanti. Tradisi itu harus kita pertahankan.