Tag: UN

Kajian terkait zonasi sudah dilakukan, tapi belum diputuskan. Termasuk soal Ujian Nasional, apakah diterapkan lagi atau tidak belum diputuskan.

JAKARTA, NusaBali - Di era pemerintahan baru, kebijakan dari ranah pendidikan, yakni Ujian Nasional (UN) menjadi pertanyaan masyarakat. Apakah UN tetap ditiadakan atau akan diberlakukan kembali.

AMLAPURA, NusaBali
Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2020/2021 diganti dengan AKM (assessment kompetensi minimum).

DENPASAR, NusaBali
Meski belajar di tengah pandemik Covid-19, siswa semester akhir SMA/SMK/SLB akan menerima pengumuman kelulusan Sabtu (2/5) hari ini.

AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 20 SMA Negeri dan SMA Swasta di Karangasem telah tuntas merekap nilai untuk digunakan menentukan kelulusan.

Soal yang disusun oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sudah kelar Februari 2020 lalu dan saat ini dalam tahap penggandaan.

MANGUPURA, NusaBali
Ujian nasional (UN) resmi dibatalkan pada 2020. Dengan pembatalan tersebut, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing sekolah untuk penentuan kelulusan siswa.

Terkait Peniadaan UN dan Kelulusan Siswa. Para guru diimbau untuk menciptakan suasana pembelajaran daring yang nyaman dan tidak membuat siswa tertekan.

JAKARTA, NusaBali
Ditengah merebaknya wabah Covid-19, pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2019/2020 di sebagian besar wilayah tetap berjalan sesuai dengan jadwal.

JAKARTA, NusaBali
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Totok Suprayitno, mengatakan pemerintah akan melakukan pengaturan khusus mengenai penundaan pelaksanaan ujian nasional (UN) di daerah terdampak wabah Corona Virus Disease (Covid-19).

Wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menghapus ujian nasional (UN) tahun 2021, tidak sepenuhnya mendapat dukungan di bawah. Banyak sekolah yang cemas penghapusan UN.

Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter sebagai pengganti UN itu menilai kemampuan literasi, numerasi dan karakter anak.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan rencana penggantian Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter akan terus berjalan meski bila terjadi penggantian pucuk pimpinan kementerian tersebut.

Nantinya, ujian siswa SD akan dilakukan saat Kelas IV, ujian SMP saat Kelas VIII, dan ujian SMA ketika Kelas XI

Meski nilai UN sudah tidak dijadikan penentu utama kelulusan, namun UN tetap wajib diikuti sebagai pemetaan

Sejumlah Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mengancam melakukan boikot Ujian Nasional jika insentif mereka masih menjadi 'bahan' tarik ulur antara pemerintah provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemkot) atau Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Pasca keluarnya hasil UN di jenjang SMP, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Jumat (25/5) kemarin mengumpulkan seluruh kepala sekolah negeri dan swasta di Buleleng.

Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) SMP sudah dilakukan pada Jumat (25/5) kemarin dengan sistem pengumuman online.

“Ini baru pengumuman nilai UN saja. Kalau pengumuman kelulusan nanti tanggal 28 Mei (Senin), karena kelulusan ditentukan oleh sekolah bukan UN” (Kadisdikpora Kota Denpasar I Wayan Gunawan)