Tag: Kantor Pertanahan Karangasem
Kendalanya, antara lain, banyak hari raya, banyak pemilik lahan tidak berdomisili di Karangasem, lahan sengketa, belum sepakat di internal para ahli waris, dan lain-lain.
AMLAPURA, NusaBali - Kantor Pertanahan Karangasem menggelar pelayanan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap) elektronik dengan mengundang pemilik lahan se-Kecamatan Selat. PTSL ini menyasar 2.175 bidang, tersebar di delapan desa.
AMLAPURA, NusaBali - Kantor Pertanahan Karangasem mengawali pelayanan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap) per 1 Juni 2024 secara elektronik. Namun belum ada sertifikat PTSL secara elektronik yang terbit sehingga belum bisa diserahkan kepada masyarakat secara simbolis.
AMLAPURA, NusaBali - Kepala Sub Tata Usaha Kantor Pertanahan Karangasem Resa Prapanca memaparkan, Juni 2024, ditargetkan Karangasem jadi kabupaten lengkap. Karena di Bali telah enam kabupaten/kota dinyatakan lengkap.
AMLAPURA, NusaBali - Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Karangasem I Made Arya Sanjaya menargetkan garap sertifikat 4.000 bidang tanah dengan program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap) tahun 2024. Target ini turun dibandingkan tahun 2023, mencapai 6.216 bidang tanah.
AMLAPURA, NusaBali - Kepala Sub Tata Usaha Kantor Pertanahan Karangasem Resa Prapanca memaparkan tahun 2023 menyisakan 600 bidang tanah yang masuk program PTSL (pendaftaran tanah sistimatis lengkap) belum terealisasi. Target awal PTSL 6.216 bidang dengan terealisasi 5.616 bidang.
AMLAPURA, NusaBali - 7.100 sertifikat belum terdaftar dalam aplikasi KKP (Komputerisasi Kantor Pertanahan) Kantor Pertanahan Karangasem. Kendalanya, saat petugas memutakhiran data, pemegang sertifikat enggan dating ke kantor.
Topik Pilihan
-
-
-
-
-
-
-
-
Badung 17 Dec 2024 Satpol PP Ikut Pantau Penjualan Kembang Api
-
Berita Foto
Menyongsong Libur Nataru
Pemasangan Biopori ‘Anti Banjir’
Air Mancur Tukad Badung ‘Macet’
Kriteria Penghapusan Kredit Macet UMKM
Pasar Murah Jelang Nataru
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Ada atau Tidak Ada?
yeyaṃ prete vicikitsā manuṣye- ‘stītyeke nāyamastīti caike, etadvidyāmanuśiṣṭastvayā’haṃ varāṇāmeṣa varastṛtīyaḥ. (Kathopanishad, 1.1.20)