Tag: Pemahat
GIANYAR, NusaBali - I Ketut Mudita, seorang seniman pemahat topeng yang berpegang pada tutur anak lingsir; de ngaden awak bisa, depang anake ngadanin (jangan mengklaim diri pintar, biarkan orang menilai).
Selama sebulan kerjakan trofi Piala Presiden berbahan Kayu Jati dengan tinggi 50 cm dan berat 15 kg, IB Ketut Lasem selalu hindari memahat saat rahina Saniscara dan Radite.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
-
-
-
-
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)