Tag: E-KTP

Dua desa dimaksud adalah Desa Angantaka dan Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal. Sedangkan 62 desa/kelurahan masih melakukan perekaman data.

Disdukcapil akan menerbitkan Surat Keterangan sebagai pengganti e-KTP, yang menerangkan bahwa penduduk tersebut benar-benar sudah melakukan perekaman e-KTP.

Disdukcapil Badung harus ke Jakarta untuk ambil blangko e–KTP. Meski begitu, jatah blangko yang diterima jumlahnya tidak sesuai harapan.

Meskipun lama antri untuk mendapat giliran perekaman, warga tak langsung bisa memperoleh e-KTP.

Kondisi geografis dan ekonomi yang sulit mengakibatkan warga Bangli yang tinggal di pelosok terancam tercecer rekam data untuk kartu tanda penduduk elektronik (E–KTP).

Perkiraan warga Denpasar yang belum terekam mencapai 79.000 orang, namun jumlah tersebut diperkirakan berkurang pasca layanan ekstra.

Petugas kecamatan di Kabupaten Badung sekarang ini sedang ngebut menyelesaikan perekaman data untuk kartu tanda penduduk elektronik (E–KTP).

Untuk sementara waktu, warga menerima surat keterangan sebagai ‘KTP’.

Untuk merekam data, petugas harus telaten dan sabar, termasuk membersihkan jari-jari lansia untuk merekam sidik jari.

Perekaman langsung ke rumah para lansia adalah program tergolong baru yang tercetus sejak era Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa.

Sam card untuk alat incording KTP didatangkan dari pusat, sehingga Disdukcapil Tabanan hanya bisa menunggu kiriman.

Dinas Pendaftaran Kependudukan dan Catatan Sipil (Dafdukcapil) Jembrana mencatat sebanyak 4.348 warga di Kabupaten Jembrana belum memiliki KTP elektronik atau e-KTP.

Disdukcapil berencana menyasar sekolah-sekolah untuk merekam data pelajar yang sudah wajib KTP.

Pelayanan di dua kecamatan ini macet dan belum ada kepastian kapan normal kembali. Telah pula dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri, namun belum ada tanggapan.

Kendala lain harus melakukan cetak ulang KTP. Sebab ribuan warga tidak kebagian KTP padahal data telah terekam sejak program ini dimulai 2013 lalu.