Tag: Debit Air
Penurunan debit air tidak hanya disebabkan faktor alam. Tetapi juga akibat peningkatan aktivitas pariwisata dan berkurangnya lahan produktif dan resapan air.
BANGLI, NusaBali - Debit air di Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, surut hingga 2 meter, sejak 4 bulan terakhir.
Para pelanggan diimbau melakukan perubahan pola pemakaian air khususnya pada beban puncak. Karena saat ini debit air mengecil, konsumsinya meningkat.
BANGLI, NusaBali - Petugas Sumber Daya Air Dinas PUPR Perkim Bangli telah memantau debit air di beberapa bendungan. Meskipun sedang musim kemarau, dipastikan debit air di beberapa bendungan masih normal.
BANGLI, NusaBali - Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli menyatakan debit air masih aman, meskipun memasuki musim kemarau. Namun, Perumda juga mengakui ada siklus hingga terjadipenurunan debit air.
Debet air Tukad Badung di kawasan Pasar Badung dan Pasar Kumbasari di Jalan Gajah Mada, mengalami kenaikan akibat hujan mengguyur Denpasar sejak Sabtu (1/7) hingga Minggu (2/7).
Sejumlah desa diprediksi mengalami kesulitan air bersih, serta adanya gangguan pelayanan di sejumlah titik di saat kemarau panjang.
“Sudah konsekuensi jual air, setelah ada yang membeli patut dipertanggungjawabkan pada konsumen itu” (Anggota DPRD Kota Denpasar AA Susruta Ngurah Putra)
“Karena mesinnya hanya separuh yang beroperasi, distribusi pun jadinya bergantian. Kami mohon permakluman pelanggan karena ini kaitannya dengan kondisi alam”, Kepala Bagian Distribusi PDAM, Kota Denpasar, I Wayan Satyagraha
Hasil pengukuran debit air di sejumlah sumber menurun 15-20 persen. Normalnya debit air capai 628 liter per detik, namun kini turun berkisar dibawah 500 liter per detik.
Topik Pilihan
-
-
-
Denpasar 15 Jan 2025 Pemprov Hidupkan 1 Koridor TMD
-
-
Denpasar 14 Jan 2025 Bareskrim Ikut Buru Tukang Ojek Mesum
-
-
-
Badung 14 Jan 2025 Muncul Wacana Pembangunan Jalur Alternatif
-
Berita Foto
Tanaman Cabai Terdampak Cuaca Ekstrem
Kontes Cosplay
Iringan Ritual di Catus Pata Bangli
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Politik, Kotor atau Bersih?
Om Bhūr Bhuvaḥ Swāha Tat Savitur Vāreṇyaṃ Bhargo Devasya Dhīmahi Dhiyo Yo Nāḥ Prachodayāt (Rigveda 3.62.10)