Tag: Blanko
Solusi yang ditempuh Disdukcapil Karangasem adalah dengan memperpanjang masa berlaku surat keterangan pengganti KTP.
Pembagian e-KTP akan difokuskan kepada warga yang sudah melakukan perekaman sejak tahun 2011 sampai tahun 2016 yang mencapai 15.927.
Disdukcapil akan cetak e-KTP sesuai nomor urut pendaftaran serta ada kebijakan mendahulukan cetak bagi yang punya kepentingan mendesak.
Masih lambatnya proses pencetakan blangko e-KTP dikarenakan aplikasi yang digunakan baru dari pusat, sehingga petugas Disdukcapil masih mengalami kesulitan dan harus mempelajari lagi kegunaan aplikasi tersebut.
Bagi masyarakat yang sudah melakukan perekaman data sebelum September 2016 dan hingga kini belum mendapatkan e-KTP diminta mendaftarkan lagi ke Disdukcapil Kota Denpasar.
Setelah menunggu hampir setengah tahun, akhirnya keping e-KTP untuk warga Buleleng kembali dipasok pemerintah pusat. Di tahap pertama, Kabupaten Buleleng pun kecipratan jatah 10 ribu keping e-KTP.
Muncul kekhawatiran mesin cetak e–KTP rusak atau ngadat karena sekitar enam bulan tidak pernah dioperasionalkan.
Dengan jumlah blanko e-KTP yang hanya mencapai 10 ribu orang itu, Disdukcapil akan melakukan pembagian sesuai dengan urutan awal perekaman e-KTP.
Berdasarkan data terakhir warga yang sudah melakukan perekaman dan siap dicetak sebanyak 31.456 orang.
Stok blangko e–KTP di Disdukcapil Badung telah habis. Sejak Oktober 2016 hingga pertengahan Februari 2017, telah 9 ribu lembar surat keterangan pengganti e–KTP diterbitkan.
Berkali-kali bolak-balik mencari blanko e-KTP ke Kantor Disdukcapil, tak juga tersedia blanko tersedia.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
-
-
-
-
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)