Tag: DLHK Jembrana

Ogoh-ogoh sebagai ekspresi kreatif masyarakat Bali serangkaian menyambut Hari Suci Nyepi, kembali dilombakan Pemkab Jembrana.

Serangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) menggelar aksi bersih-bersih (clean up) di kawasan taman nasional tersebut, Senin (4/3).

Kawasan di sekitar jembatan perbatasan Kelurahan Lelateng dengan Desa Baluk di Kecamatan Negara, Jembrana, kerap dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum warga.

Dalam setiap peringatan hari-hari besar, Pemkab Jembrana biasa menggelar pesta makan nasi jinggo.

Tempat pembuangan sampah di Lingkungan Angga Swara, Kelurahan Jimbaran, Kutsel telah beroperasi selama 6 bulan tanpa izin. Pengelola TPS sewa tanah Rp 23 juta per tahun.

Areal tanah negara (TN) di Banjar Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, dipenuhi sampah.

Jalan yang berlubang di bagian utara Jembatan Sebual, jalan umum jalur Denpasar – Gilimanuk, Banjar Sebual, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, kembali dikeluhkan warga.

Sejumlah warga kembali mengeluhkan proyek pembangunan saluran drainase sekaligus trotoar di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana.

Pemkab Jembrana menggelar gotong royong bersih-bersih di muara Pantai Perancak, Desa Perancak, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Minggu (28/10) pagi.

Penyanding khawatir dampak pencemaran lingkungan. Sementara Dinas LH Jembrana telah merancang TPTS di setiap desa.

Serangkaian gerakan World Cleanup Day 2018, Sabtu (15/9), ratusan warga di Kabupaten Jembrana melakukan kegiatan bersih-bersih di Pantai Yeh Kuning, Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Jembrana.

Program penanaman pohon perindang jalan yang digulirkan Pemkab Jembrana sekitar setahun lalu ternyata tidak berjalan efektif.

Pemkab Jembrana menggelar kegiatan gotong royong bersama di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peh, Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (3/8) pagi.

Apirasi warga sekitar yang menerima dampak negatif terhadap keberadaan TPA, dapat segera ditindaklanjuti, dan tidak hanya sekadar dijanjikan.

Warga sekitar sudah geram dengan keberadaan TPA yang hanya membawa dampak negatif ke warga sekitar ini.

DPRD Jembrana menyoroti program penataan taman di depan Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, yang menggunakan pohon pule.

Sejumlah warga seputaran muara Sungai Tukadaya, di Banjar Puseh, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, mengeluhkan pembuangan bangkai ayam di sungai setempat.

Lebih dari tiga bulan selesai dibangun, tidak pernah ada akvitas di taman untuk para komunitas pecinta anjing pitbull tersebut.

Gencarnya pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Jembrana belum diimbangi dengan ketersediaan tenaga kebersihan.