Tag: Bukit Ser
“Kerugian material sudah pasti, karena bahan seperti semen sudah beku tidak bisa dipakai. Target penyelesaian pekerjaan pasti juga akan molor, reputasi saya ke investor juga tidak bisa dihitung dengan material”
Arya Astawa pun berharap kedepannya pemerintah daerah mengambil kebijakan dalam hal perizinan agar tidak menghambat investor menanamkan modalnya di Buleleng.
Dua villa di kawasan Bukit Ser ini muncul saat sengketa tanah negara. Bangunan villa yang dikuasai oleh investor luar Pemuteran, dinilai mencaplok sempadan pantai.
Ada sebuah villa yang dibangun di tanah negara yang kini pembangunannya sudah mencapai 90 persen. Pembangunan tetap berjalan kendati terang-terangan melanggar peraturan karena belum mengantongi PBG dan juga melanggar sempadan pantai.
SINGARAJA, NusaBali - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengajak seluruh pihak untuk menghormati proses hukum sengketa tanah negara di Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Seluruh komponen masyarakat harus mempercayakan proses hukum yang kini sedang ditangani Polres Buleleng. Hal itu disampaikan Lihadnyana saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Senin (6/1).
AKBP Widwan menyebutkan, kasus dugaan penyertifikatan tanah negara ini merupakan salah satu kasus yang menjadi perhatian pihaknya pada tahun 2024.
SINGARAJA, NusaBali - DPRD Buleleng meninjau langsung lahan di Kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Selasa (24/12).
SINGARAJA, NusaBali - Puluhan warga Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng yang didampingi sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), mendatangi kantor DPRD Buleleng, Rabu (18/12) pagi kemarin.
Topik Pilihan
-
Badung 22 Jan 2025 Desa Adat Seminyak Dapat Hibah Tanah 4,8 Are
-
-
-
-
-
-
Badung 21 Jan 2025 Jalan Jebol di Lukluk Mulai Diperbaiki
-
Badung 21 Jan 2025 Satpol PP Panggil Pemilik Vila di Canggu
-
Berita Foto
Kabel Serbu Monumen
Desa Wisata Undisan
Rumput Liar Masuk Terminal
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Antara Instink dan Kecerdasan
Tan mātā parthivī́ tat pitar dyáuḥ (Sukla Yajurveda XXV)